EKBIS.CO, CHICAGO -- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Senin (29/7) atau Selasa (30/7) pagi WIB menjelang pertemuan kebijakan bank sentral AS, Federal Reserve (Fed). Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik 6,9 dolar AS, atau 0,52 persen, menjadi menetap di 1.328,4 dolar AS per ounce.
Bank sentral AS akan mengumumkan kebijakan moneternya pada pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang akan dimulai pada Selasa (30/7). Analis pasar percaya bahwa bank sentral AS akan mempertahankan kebijakan moneter yang stabil saat ini, meskipun beberapa menganggap bahwa Fed kemungkinan besar akan mempertimbangkan kembali pembelian asetnya pada September.
Pasar emas akan memperoleh sejumlah data ekonomi yang rilis minggu ini, yakni produk domestik bruto AS kuartal kedua pada Rabu (31/7) besok, data manufaktur Cina dan tingkat pengangguran AS pada Jumat (2/8) besok. Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank Sentral Inggris (BoE) juga akan membuat keputusan kebijakan moneter mereka minggu ini.
Harga emas naik 2,2 persen minggu lalu dan hampir sembilan persen dalam tiga minggu terakhir. Namun, analis pasar berpendapat bahwa rebound emas dalam beberapa pekan terakhir adalah sementara, dan harga emas bisa jatuh menjadi 1.000 dolar AS per ounce pada 2015.
Perak untuk pengiriman September naik 9,3 sen, atau 0,47 persen, menjadi ditutup pada 19,864 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 19,9 dolar AS, atau 1,4 persen, menjadi ditutup pada 1.442,7 dolar AS per ounce.