EKBIS.CO, BATAM---Nasabah di sejumlah bank yang beroperasi di Batam, selama Ramadhan hingga dua hari menjelang Lebaran, telah menarik uang tunai sebanyak Rp1,7 triliun, kata Deputi Bank Indonesia Batam Minot. "Berdasarkan catatan Bank Indonesia Batam, penarikan uang tunai hingga 6 Agustus 2013 tercatat sebesar Rp 1,7 triliun, lebih tinggi dari proyeksi," kata Deputi Bank Indonesia Batam Minot.
Ia mengatakan bahwa BI sebelumnya memproyeksikan jumlah tarikan uang selama Ramadhan sebesar Rp 1,4 triliun, atau lebih kecil Rp 256 miliar dari realisasi. Menurut Minot, tingginya angka penarikan uang kemungkinan disebabkan oleh inflasi. "Salah satu penyebabnya dimungkinkan karena pengaruh inflasi yang dipicu oleh kenaikan harga BBM," kata Minot.
Ia mengatakan meskipun penarikan uang tunai masyarakat lebih besar dari yang diproyeksikan BI, namun persediaan kas di BI masih aman. "Saat ini, warga Batam juga sudah mulai melakukan setor uang tunai layak edar ke BI," katanya.
Transaksi keuangan di bank-bank konvensional di Batam juga sudah mulai normal kembali. Di Kantor Cabang Pembantu Bank Mandiri Otorita Batam misalnya, antrean panjang kembali mengular di kasir-kasir bank. Menurut petugas sekuriti yang melayani, umumnya nasabah menyetorkan uang tabungannya.
Seorang nasabah, Andini mengatakan menyetorkan dananya setelah digunakan untuk kebutuhan merayakan Lebaran. "Sisa THR yang mau ditabung kembali," kata dia.