EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri BUMN Dahlan Iskan mengakui maskapai penerbangan pelat merah Garuda Indonesia tidak bisa mengalahkan maskapai komersial swasta seperti salah satunya Lion Air dalam hal pengadaan jumlah armada.
"Swasta bisa pesan (armada) sekaligus sampai 270 pesawat hingga melakukan tawar-menawar tinggi. Sedangkan kalau Garuda seperti itu akan dipersoalkan oleh BPK dan DPR," kata Dahlan di Surabaya, Ahad (25/8).
Dia mengatakan anak usaha Garuda Indonesia yakni Citilink pun tidak bisa melakukan pemesanan pesawat dalam jumlah besar karena sebagai anak usaha, Citilink tetap melakukan konsolidasi usaha ke perusahaan induk yaitu Garuda Indonesia.
Meskipun demikian Dahlan mengatakan Garuda Indonesia tetap terdepan dari segi pelayanan dibandingkan maskapai seperti Lion Air yang memang mengusung konsep "Low Cost Carrier" (LCC/penerbangan murah).
"Kita tidak bisa menggerakan langkah seperti Lion (dalam jumlah pesawat). Tetapi kita bisa mengalahkan Lion dari segi yang lain," ujar Dahlan.