EKBIS.CO, NUSA DUA -- Microsoft mendukung program kerja Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dalam pengembangan UKM di Indonesia dengan memberi pelatihan teknologi terbaru kepada pelaku usaha tersebut. "Penerapan teknologi informasi dan komunikasi(TIK) adalah hal yang paling penting agar Indonesia dapat berkompetisi dengan negara lain, dan bisa masuk ke dalam 12 besar negara dengan ekonomi terbaik di dunia pada 2025," kata Presiden Direktur Microsoft Indonesia Andreas Diantoro di Nusa Dua, Bali, Jumat (6/9).
Dukungan Microsoft berupa pelatihan teknologi bagi pelaku UKM tersebut diberikan dalam rangkaian acara APEC SME Ministerial Meetings yang berlangsung 2 hingga 7 September 2013. Microsoft memberikan pelatihan teknologi terbaru yaitu Microsoft Office365 dan Microsoft Windows Azure.
"Kami memiliki visi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan perekonomian yang berbasis pengetahuan melalui transformasi pendidikan, kewirausahaan, serta mendorong transparansi dan tata kelola pemerintahan yang baik," ujar Andreas.
Transformasi ekonomi itu, menurut dia, dapat dilakukan melalui pemberdayaan teknologi komputasi awan (cloud) pada segmen ekonomi kecil dan menengah, seperti koperasi dan UKM. Selanjutnya, dia mengatakan, Microsoft mendukung pengembangan UKM di Indonesia dengan memberikan pelatihan teknologi kepada 160 pelaku UKM per hari dalam acara APEC Small and Medium Enterprises (SME) Exhibition selama empat hari.
Ia menjelaskan materi pelatihan teknologi yang diberikan, antara lain tentang penggunaan Office365, Windows Azure, Windows8, Office2013, OneNote, WincowsPhone8 dalam kegiatan UKM.
"Dua teknologi terbaru dari Microsoft, yaitu Office365 dan Windows Azure yang berbasis komputasi awan sangat sesuai untuk digunakan UKM di Indonesia, terutama bagi UKM yang belum mempunyai infrastruktur teknologi informasi," katanya.
Andreas menambahkan Office365 dan Windows Azure memang merupakan software yang penggunaannya ditujukan bagi keluarga, kalangan pebisnis dan usaha kecil menengah. Hal itu, kata dia, karena software tersebut disertai dengan beberapa layanan tambahan berbasis online, termasuk media penyimpanan data online dengan sistem cloud.
Selain itu, ia menyebutkan bahwa kerja sama yang dijalin antara Microsoft dan Pemerintah Indonesia sudah berlangsung selama dua tahun dengan tujuan mendemokratisasi UKM Indonesia agar para pelaku UKM Tanah Air menjadi locally connected and globally competitive atau terkoneksi secara lokal dan kompetitif secara global.
Pada kesempatan itu, Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan menyampaikan penghargaan pada Microsoft yang telah mendukung pemerintah dalam mengembangkan dan membantu para pelaku UKM dalam negeri. "Kami menyambut baik komitmen Microsoft untuk mendukung pengembangan UKM di Indonesia. Peluang ini harus dimanfaatkan seluas-luasnya bagi para pelaku UKM dengan mengembangkan usahanya melalui pemanfaatan TI sehingga usaha mereka bisa berkembang baik dengan dukungan teknologi yang maju," katanya.
Syarifuddin berharap pelatihan untuk memberdayakan teknologi itu mampu meningkatkan kinerja dan kualitas UKM sehingga dapat meningkatkan daya saing UKM Indonesia di pasar global, khususnya dalam upaya menghadapi pasar bebas.