Senin 16 Sep 2013 11:03 WIB

Permudah Pelanggan, Citilink Terapkan Sistem Through Check-In

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Low cost carrier Citilink Indonesia (file photo)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Low cost carrier Citilink Indonesia (file photo)

EKBIS.CO, JAKARTA -- Maskapai penerbangan berbiaya murah PT Citilink Indonesia menerapkan sistem penerbangan transit untuk 13 rute penerbangan. Chief Executive Officer (CEO) Citilink Arif Wibowo mengatakan sistem Through Check-In ini mempermudah penumpang yang harus melakukan transit sebelum mencapai tujuan akhir.

"Penumpang pada saat berada di bandara penghubung tidak perlu check-in kembali dengan membawa barang bagasi untuk menuju destinasi akhir," kata Arif dalam siaran persnya kepada ROL, Senin (16/9).

Pada saat check-in di bandara asal, penumpang akan mendapatkan dua boarding pass serta nomor label bagasi sesuai tujuan akhir. Saat transit, boarding pass akan diperiksa oleh petugas bandara. Kemudian, penumpang Citilink dipersilakan melanjutkan perjalanan menuju kota destinasi akhir.

Saat transit, penumpang dimungkinkan untuk melanjutkan perjalanan menuju destinasi akhir tanpa harus turun dari pesawat apabila pesawat yang digunakan dari bandara asal  untuk menuju bandara di kota destinasi akhir adalah pesawat yang sama. Sebaliknya, apabila pesawat yang digunakan dari bandara asal untuk menuju bandara di kota destinasi akhir adalah pesawat yang berbeda, penumpang akan diminta untuk turun dari pesawat terbang dan melapor ke Transfer Desk untuk konfirmasi serta menunggu penumpang lainnya di ruang tunggu sebelum masuk ke dalam pesawat untuk penerbangan lanjutan.

Hingga saat ini, Citilink mengoperasikan 22 armada Airbus A320 terbaru untuk melayani 21 rute domestik di 19 kota tujuan ke berbagai kota di wilayah Indonesia. Secara bertahap akan menambah pesawat Airbus A320 baru setiap tahun. Sehingga, Citilink akan mengoperasikan 50 pesawat di akhir 2015.

Berikut rute-rute yang menerapkan sistem penerbangan Through Check-In:

1. Medan – Surabaya dengan transit di Jakarta (KNO-CGK-SUB)

2. Lombok – Batam dengan transit di Jakarta (LOP-SUB-BTH)

3. Palembang – Padang dengan transit di Batam (PLM-BTH-PDG)

4. Batam – Balikpapan dengan transit di Jakarta (BTH-CGK-BPN)

5. Balikpapan – Batam dengan transit di Jakarta (BPN-CGK-BTH)

6. Batam – Semarang dengan transit di Jakarta (BTH-CGK-SRG)

7. Pangkal Pinang – Surabaya dengan transit di Jakarta (PGK-CGK-SUB)

8. Pekanbaru – Denpasar dengan transit di Jakarta (PKU-CGK-DPS)

9. Jakarta – Lombok dengan transit di Surabaya (CGK-SUB-LOP)

10. Lombok – Jakarta dengan transit di Surabaya (LOP-SUB-CGK)

11. Padang – Denpasar dengan transit di Jakarta (PDG-CGK-DPS)

12. Denpasar – Padang dengan transit di Jakarta (DPS-CGK-PDG)

13. Medan – Denpasar dengan transit di Jakarta (KNO-CGK-DPS)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement