EKBIS.CO, JAKARTA -- Perum Bulog terus berupaya mendorong produktivitas petani kedelai. Bulog berkomitmen membeli kedelai petani dan mendukung pengadaan berdasarkan prinsip kemitraan yang saling menguntungkan. "Ini baru tahap awal," ujar Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso, Senin (16/9).
Total kebutuhan pengrajin anggota Kopti sebanyak 21.900 ton per bulan. Bulog sejauh ini telah melakukan menyalurkan kedelai untuk Puskopti DKI Jakarta. Kedelai lokal ini dibeli dari petani di Aceh sebesar 24 ton. Selanjutnya, Bulog akan menyalurkan kedelai dengan bantuan Gakoptindo yang tersebar di 9 wilayah, yaitu Sumatra Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Berdasarkan Surat Menteri Perdagangan RI Nomor 04.PI-57.13.0037 , Perum Bulog diberi izin untuk melakukan impor kedelai sejumlah 100 ribu ton. Kedelai impor ini bisa masuk melalui semua pelabuhan yang ada di Indonesia.