EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan segera mengajukan lima koperasi berskala besar di Indonesia untuk bisa masuk dalam data 300 koperasi besar dunia versi International Cooperatives Alliance (ICA). "Tahun? 2014, kita akan perjuangkan agar lebih banyak koperasi Indonesia masuk koperasi kelas dunia ICA," kata Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan di Jakarta, Ahad (29/9).
Pihaknya telah mendata sejumlah koperasi yang potensial untuk didaftarkan ke ICA, di antaranya Koperasi Syariah Sidogiri, Kopkar Telkomunikasi Selular, dan Kopkar Indosat. Sebelumnya, pada tahun ini Kopkar Semen Gresik yang merupakan satu dari lima koperasi terbesar Indonesia mampu menembus daftar 300 koperasi skala besar dunia dan sukses menempati peringkat ke-233 koperasi besar dunia versi ICA. "Saya yakin Koperasi Syariah Sidogiri juga berpeluang. Untuk itu tahun depan kita akan dorong," ucapnya.
Pihaknya sangat mendorong lebih banyak koperasi untuk bisa masuk dalam daftar koperasi besar dunia. Hal itu karena banyak peluang dan manfaat yang bisa didapat dengan menjadi koperasi skala dunia. "Koperasi-koperasi ini semakin diakui, dan akan mendapat pengakuan dari koperasi-koeprasai dunia lainnya, sehingga kalau mau bekerja sama tentu lebih mudah," ujarnya.
Manfaat lain, kata dia, masuknya koperasi Indonesia dalam daftar koperasi besar dunia menjadi bukti semakin diakuinya kestabilan ekonomi di Tanah Air. "Pertumbuhan ekonomi itu akan mempengaruhi kesejahteraan masyarakatnya dan koperasi bagian dari itu," katanya.