EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (24/10) dibuka turun sebesar 8,94 poin mengikuti bursa saham di kawasan Asia. IHSG BEI dibuka turun 8,94 poin atau 0,20 persen menjadi 4.537,56. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 2,28 poin (0,30 persen) ke level 761,84.
"Bursa Asia, termasuk indeks BEI pagi ini kembali dibuka melemah seiring dengan sentimen negatif dari koreksi bursa AS tadi malam," kata analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung di Jakarta, Kamis (24/10).
Menurut Benedictus Agung, sentimen negatif juga berasal dari Cina yang mengalami kenaikan suku bunga di pasar uangnya dan pernyataan bank sentral Eropa (ECB) yang akan menerapkan aturan modal yang lebih ketat untuk stress-test perbankan Eropa berikutnya. Dari dalam negeri, ia menambahkan bahwa penguatan IHSG pada Rabu (23/10), di tengah koreksi bursa regional juga akan membuat saham-saham di BEI rawan terhadap aksi ambil untung (profit taking).
Sementara itu, Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengatakan bahwa dari dalam negeri, investor asing yang mulai masuk ke pasar modal domestik akan membawa pengaruh positif bagi pergerakan Indeks BEI. Tim itu menambahkan data ekonomi Indonesia juga diproyeksi terus membaik, yang terlihat dari ekspektasi inflasi Oktober yang rendah, dan defisit neraca perdagangan berjalan yang semakin kecil.
Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng melemah 103,59 poin (0,45 persen) ke level 22.996,36, indeks Nikkei-225 turun 93,20 poin (0,69 persen) ke level 14.325,88, dan Straits Times menguat 2,80 poin (0,10 persen) ke posisi 3.207,24.