EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (29/10) dibuka melemah 9,44 poin atau 0,21 persen menjadi 4.581,10 seiring dengan bursa saham Asia, sedangkannya indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 2,41 poin (0,31 persen) ke level 770,41.
"Bursa Asia pagi ini, termasuk indeks BEI bergerak melemah akibat aksi tunggu terhadap pertemuan the Fed pada pekan ini," kata analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung di Jakarta, Selasa (29/10).
Ia menambahkan pelaku pasar di dalam negeri juga sedang menunggu terhadap data inflasi Oktober dan neraca perdagangan Indonesia serta hasil kinerja sejumlah emiten berkapitalisasi besar yang akan diumumkan akhir pekan ini. "Kami perkirakan IHSG akan bergerak melemah hari ini mengikuti pelemahan bursa regional," katanya.
Sementara itu, Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam riset hariannya memaparkan bahwa investor cenderung wait and see menanti rilis data ekonomi Indonesia yang sedianya akan dipublikasikan pada akhir pekan ini. "Meski inflasi diperkirakan relatif kecil, namun kalangan pasar memprediksi Indonesia akan kembali mengalami defisit neraca perdagangan," tambahnya.
Ia memperkirakan indeks BEI masih berpotensi bergerak dengan kecenderungan menguat untuk hari ini di kisaran 4.572-4.610 poin.
Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng menguat 101,89 poin (0,45 persen) ke level 22.908,47, indeks Nikkei-225 turun 9,98 poin (0,07 persen) ke level 14.385,82, dan Straits Times melemah 0,63 poin (0,02 persen) ke posisi 3.208,74.