EKBIS.CO, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai impor Indonesia pada September 2013 mencapai 15,47 miliar dolar AS, naik 18,86 persen dibanding Agustus 2013 sebesar 13,01 miliar. "Total impor September 2013 terdiri atas 1,39 miliar impor migas, dan 11,79 miliar impor nonmigas," ujar Kepala BPS Suryamin dalam koferensi pers di Jakarta, Jumat (1/11).
Menurut Suryamin, meningkatnya total nilai impor disebabkan naiknya impor nonmigas sebesar 26,30 persen dari 9,3 miliar dolar AS menjadi 11,8 miliar dolar AS, sedangkan impor migas turun 0,06 persen dari 3,67 miliar dolar AS menjadi 3,66 miliar dolar AS.
Berdasarkan golongan barang, impor nonmigas terbesar yaitu mesin dan peralatan mekanik sebesar 2,37 miliar dolar AS, disusul mesin dan peralatan listrik 1,56 miliar dolar AS, besi dan baja 730 juta dolar AS. "Besarnya kenaikan impor barang mesin dan peralatan menunjukkan bahwa tingkat investasi di Tanah Air masih tetap tinggi," ujarnya.
Selama September 2013, impor nonmigas terbesar selama September 2013 berasal dari negara-negara ASEAN sebesar 2,61 miliar dolar AS dengan pangsa 22,09 persen, disusul impor dari Uni Eropa sebsear 1,06 miliar dolar AS atau 8,96 persen. Sedangkan berdasarkan asal negara, impor nonmigas terbesar yaitu dari Cina sebesar 2,76 miliar dolar AS, disusul Jepang 1,51 miliar dolar AS, Singapura 884,4 juta dolar AS.