Selasa 05 Nov 2013 23:20 WIB

Perusahaan Prancis Ini Gencar Bor Blok Mahakam

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: A.Syalaby Ichsan
Lapangan Migas Blok Mahakam.
Foto: IST
Lapangan Migas Blok Mahakam.

EKBIS.CO, JAKARTA – Meski perpanjangan kontrak Blok Mahakam belum jelas, Total E&P Indonesie makin gencar  menggarap blok kaya minyak dan gas di Kalimantan Timur itu.

Perusahaan migas asal Prancis itu baru menyelesaikan  pemasangan tiga anjungan produksi untuk proyek Sisi Nubi 2B dan Peciko 7B untuk menahan penurunan produksi yang sudah berada pada titik jenuh.

Kepala Departemen Hubungan Media Total Kristanto Hartadi mengatakan, ketiganya sudah terpasang dan diharapkan pada Januari 2014 siap untuk mengebor.  ‘’Start up diperkirakan kuartal dua 2014,’’ kata dia kepada Republika, Selasa (5/11) siang.

 Dengan adanya platform itu, kata dia, akan ada 19 sumur pengembangan baru di Lapangan Sisi, platform WPS2 berkapasitas 200 juta kaki kubik (mmscfd), 14 sumur pengembangan di Lapangan Nubi, platform WPN 3 berkapasitas 150 mmscfd, dan 14 sumur pengembangan di Lapangan Peciko platform SWP-J berkapasitas 170 mmscfd. Total mulai memasang tiga platform itu dari Agustus lalu.

 Selain terus menggarap Blok Mahakam, Total akan melakukan eksplorasi lepas pantai pada tahun depan. Total E&P Indonesia Mentawai BV, setelah penandatangan kontrak kerja sama atas blok Bengkulu I – Mentawai dengan Pemerintah Indonesia, yang diwakili oleh SKK Migas pada 9 Oktober 2012, juga gencar menggarap pengeboran sumur eksplorasi Rendang –1X di Blok Bengkulu-1 Mentawai di laut lepas Provinsi Bengkulu pada 2014.

 Bekerja sama dengan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi Bengkulu,  Universitas Negeri Bengkulu, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Institute Pertanian Bogor dan menggunakan Kapal Baruna Jaya VII milik LIPI, SKK Migas-Total telah melakukan studi rona awal lingkungan.

SKK Migas juga melakukan studi upaya kelola lingkungan (UKL) dan upaya pemantauan lingkungan (UPL). Total telah memperoleh izin lingkungan dari Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (SK No. 357/2013) pada 7 Oktober 2013.

 Kegiatan pengeboran yang akan dilakukan SKK Migas-Total E&P Indonesia Mentawai BV ini merupakan peristiwa bersejarah. Belum pernah ada kegiatan pencarian hidrokarbon di lepas pantai Bengkulu maupun pada wilayah cekungan serupa. Dalam dunia eksplorasi, jika pemboran ini berhasil adalah merupakan terobosan penting bagi dunia perminyakan dan gas bumi.  N Aldian Wahyu Ramadhan

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement