EKBIS.CO, JAKARTA -- Ketua Harian Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie D Soegiarto menegaskan, jika angka penjualan mobil secara nasional pada 2013 mencapai 1,2 juta unit, maka Gaikindo kemungkinan besar akan menargetkan 1,3 juta unit mobil yang terjual secara nasional pada 2014.
Menurut Jongkie, target pada 2014 dengan 1,3 juta unit cukup realistis dengan kondisi yang terjadi di Indonesia. Pertama, pertumbuhan ekonomi yang dianggap belum berbahaya terhadap daya beli.
Kedua, kebijakan pemerintah pusat menghapus pajak pertambahan nilai barang mewah (PPnBM) atau populer mobil murah. Ketiga, produk kendaraan yang semakin berkualitas.
"Hanya mungkin kendalanya, pertama yakni menguatnya mata uang asing untuk rupiah, jadi harga mobil semakin mahal. Kedua, juga BI rate naik, suku bunga kendaraan bermotor pasti naik. Tapi soal pertumbuhan ekonomi dan LCGC membuat Gaikindo optimis daya beli mobil tetap tinggi," ujar Jongkie, saat dihubungi ROL di Jakarta, Sabtu (30/11).
Terkait rencana kenaikan pajak progresif sebesar 100 persen. Menurut Jongkie, asalkan pajak tinggi itu tak dikenakan untuk pembelian pertama tidak menjadi masalah. "Saya yakin tidak berpengaruh atas daya beli," tegasnya.