EKBIS.CO, SEMARANG -- Hasil Sensus Pertanian 2013 menunjukkan populasi sapi terbanyak berada di Kabupaten Blora dengan jumlah 199,41 ribu ekor dan terendah berada di Kota Tegal (176 ekor).
Kepala Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng Totok Tavirijanto di Semarang, Selasa (3/12) mengatakan hasil sensus menunjukan jumlah sapi dan kerbau pada 1 Mei 2013 sebanyak 1,67 juta ekor, terdiri atas 1,50 juta ekor sapi potong, 103,79 ribu ekor sapi perah dan 62,03 ribu ekor kerbau. "Jumlah sapi potong betina lebih tinggi bila dibandingkan dengan jumlah sapi potong jantan," katanya.
Jumlah sapi potong betina di Jateng sebanyak 993,70 ribu ekor dan jumlah sapi potong jantan sebanyak 506,38 ribu ekor, sedangkan sapi perah betina sebanyak 70,42 ribu ekor dan jumlah sapi perah jantan hanya 33,37 ribu ekor. "Untuk populasi kerbau betina sebanyak 42,07 ribu ekor dan jumlah kerbau jantan sebanyak 19,96 ribu ekor," katanya.
Tiga kabupaten yang memiliki sapi potong paling banyak adalah Kabupaten Blora dengan jumlah populasi 197,87 ekor; kemudian Kabupaten Wonogiri 154,75 ribu ekor; dan Kabupaten Grobogan sebanyak 137,36 ekor.
Sapi perah, lanjut Totok, paling banyak di Kabupaten Boyolali dengan jumlah populasi sebanyak 61,89 ribu ekor; disusul Kabupaten Semarang 22,31 ribu ekor; dan Kabupaten Klaten 4,11 ribu ekor. Populasi sapi perah paling sedikit yakni Kabupaten Rembang dengan jumlah populasi hanya 10 ekor.
Sementara Kerbau paling banyak terdapat di Kabupaten Brebes dengan jumlah 7,54 ribu ekor; kemudian Kabupaten Pemalang 7,34 ribu ekor; dan Kabupaten Magelang 5,03 ribu ekor, sementara populasi terendah di Kota Surakarta dengan 13 ekor.