EKBIS.CO, JAKARTA -- Transaksi menggunakan kartu kredit diperkirakan akan berpindah pada kartu debit. Perbankan akan mendorong nasabahnya untuk menggunakan kartu debit dalam bertransaksi belanja. Pada akhirnya penggunaan kartu dapat menciptakan less cash society.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) per Oktober 2013, volume transaksi kartu debit mencapai 197,4 juta dengan nominal sebesar Rp 119,1 triliun. Volume transaksi kartu debit telah mengalahkan volume transaksi kartu kredit. Volume transaksi kartu kredit mencapai 195,05 juta dengan nominal sebesar Rp 179,6 triliun.
Senior Vice President Mass Banking PT Bank Mandiri, Tbk, Riza Zulkifli, mengatakan penggunaan kartu sebenarnya tergantung segmentasi. "Ada customer yang menyenangi kartu kredit tapi ada juga customer yang sekarang sudah coba kartu debit karena ada beberapa faktor conditional yang akhirnya mereka memilih kartu debit," ujar Riza yang ditemui usai penandatanganan MoU antara Bank Mandiri dengan Fast Food Indonesia, Senin (16/12).
Pada dasarnya, kartu debit berasal dari tabungan. Riza mengatakan kenaikan tabungan sejalan dengan kenaikan kartu debit. Menurutnya, perbankan seharusnya melihat tabungan bukan hanya sarana untuk saving, tetapi kepada sarana untuk kemudahan nasabah bertransaksi kapan saja dan dimana saja. "Bank Mandiri akan merambah sampai payment seluas-luasnya yang intinya bahwa nasabah semakin mudah menggunakan tabungan dan debit," ujar dia.
Penggunaan kartu untuk bertransaksi akan mendorong terciptanya less cash society. Riza mengatakan biaya cetak uang tunai mahal sehingga masyarakat harus didorong untuk bertransaksi menggunakan kartu. Di Bank Mandiri, volume transaksi kartu debit perbulan mencapai lebih dari 11 juta. Transaksi diproyeksikan meningkat 20-30 persen.
PT Bank Negara Indonesia, Tbk (BNI) memprediksi pertumbuhan kartu debit tahun depan akan dominan. General Manager Product Management Division-Consumer & Retail Banking BNI, Dodit Wiweko Probojakti, mengatakan pertumbuhan kartu debit tahun depan akan sebesar 35 persen, sedangkan pertumbuhan kartu kredit terbatas sekitar 10-15 persen. "Pertumbuhan (kartu kredit) tidak akan secepat kartu debit," ujar dia.