Jumat 27 Dec 2013 19:09 WIB

Jepang-Indonesia Percepat Pembangunan Infrastruktur

Rep: ichsan emrald/ Red: Maman Sudiaman
model MRT yang nyaman di Sakai , Osaka,Jepang
Foto: maman sudiaman/republika
model MRT yang nyaman di Sakai , Osaka,Jepang

EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan pemerintah ingin mempercepat proses pembangunan infrastruktur. Prioritas pembangunan yang dilakukan bersama dengan mitra dari Jepang adalah 28 proyek Metropolitan Priority Areas (MPA) di seluruh Indonesia.

Ia menyatakan saat ini terdapat 45 proyek MPA, 28 yang diprioritaskan dan lima yang menjadi unggulan utama. Dua proyek yang telah berjalan adalah pembangunan MRT dan pengolahan limbah.Ia juga menyatakan Jepang pun setuju untuk memilah proyek tersebut satu persatu. Ada yang melalui bantuan pinjaman Jepang, pendanaan APBN ataupun swasta. ''Sama seperti pembangkit listrik misalkan, tidak usah pakai utang-utangan, (namun) dorong Public Private Partnership (PPP),'' tutur dia usai bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang Akihiro Ohta, Jumat (27/12).

Di lokasi yang sama, Akihiro Ohta mengatakan ia telah bertemu Hatta Rajasa dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebelumnya. Ketika itu, ia membahas kerjasama pembangunan MRT, pengolahan limbah, pembangunan pelabuhan Cilamaya dan lain-lain.Setelah itu ada kesepakatan untuk memajukan proses pembangunan infrastruktur. Kerjasama ini menurut dia juga akan ditingkatkan meski ia tak secara spesifik menyebut peningkatan tersebut.Kedua kementerian pun sepakat betapa pentingnya pembangunan infrastruktur di Indonesia. Jepang sendiri mengaku akan membantu khususnya masalah teknologi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement