EKBIS.CO, JAKARTA -- Pasokan sapi lokal di Indonesia masih kurang untuk konsumsi dalam negeri. "Kita masih kesulitan sapi dalam negeri," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Selasa (7/1).
Pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) beberapa waktu lalu menyatakan, sapi lokal hanya mampu memenuhi kebutuhan konsumsi sebesar 80 persen. Sisanya, masih harus impor dari negara lain.
Gita mengatakan, Indonesia harus membuka pintu untuk mendatangkan sapi dari negara lain. Tentunya yang lebih murah dalam menawarkan harga. Indonesia bisa melakukan impor dengan negara lain, tak hanya dengan Australia saja.
Impor sapi yang lebih murah diharapkan bisa mendorong inflasi ke depannya. "Saya sudah sampaikan hal ini pada Menteri Ekonomi dan Pertanian," kata Gita.