EKBIS.CO, JAKARTA -- Sejumlah perusahaan pembiayaan (multifinance) mulai ancang-ancang untuk menutup kelangkaan sumber pembiayaan dari bank, yaitu dengan menerbitkan obligasi. Namun demikian, penerbitan obligasi tersebut masih menunggu pasar yang membaik.
"Penerbitan obligasi ini perlu mempertimbangkan kondisi pasar, sebab hal ini akan mempengaruhi besarnya kupon obligasi yang pada akhirnya menjadi beban baru," kata Direktur The Finance Eko B Supriyanto, Senin (20/1).
Selain itu, kata Eko, kredit sindikasi dari bank-bank asing juga akan menjadi alternatif multifinance dibandingkan bank-bank lokal menengah sedang. Menurut dia, persaingan pemberian kredit untuk multifinance akan semakin ketat dan penuh risiko.
Beberapa multifinance itu, antara lain Indomobil Finance Indonesia, FIF Grup, Adira Finance serta beberapa multifinance besar lainnya. Dari tiga multifinance besar tersebut paling tidak akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 10 triliun.