EKBIS.CO, JAKARTA -- Realisasi investasi di Indonesia pada 2013 mencapai Rp398,6 triliun dibanding realisasi investasi 2012 sebesar Rp229,9 triliun.
"Sebelumnya, kami menargetkan investasi pada 2013 sebesar Rp390 triliun," kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa usai membuka seminar Indonesia Investor Forum di Jakarta, Selasa.
Hatta mengatakan porsi investasi baru pada 2013 mencapai 63 persen dari total nilai investasi.
"Biasanya investasi lama itu yang ekspansi. Ini artinya, tren untuk menempatkan Indonesia sebagai basis produksi itu terjadi," kata Hatta.
Nilai penanaman modal asing dari total investasi pada 2013, lanjut Hatta, sebesar Rp270,4 triliun dengan porsi terbesar di sektor pertambangan dan energi 21 persen.
"Kemudian, kendaraan bermotor dan alat transportasi 13 persen, industri mesin dan elektronika 13 persen, industri kimia dan farmasi 11 persen, industri makanan dan minuman delapan persen, dan industri lainnya 34 persen," katanya.
Hatta mengatakan realisasi investasi di sektor infrastruktur dan sektor riil dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) hingga akhir 2013 sebesar Rp828,7 triliun.
"Saya optimis pada 2014, kami menargetkan investasinya Rp506,9 triliun. Tapi, kita harus hati-hati karena ancaman dan tekanan tetap ada. Situasi ekonomi global belum pulih," katanya.
Hatta menambahkan sejumlah pekerjaan rumah kita untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia harus dituntaskan yaitu persoalan infrastruktur dan konektivitas.