Senin 27 Jan 2014 15:26 WIB

Won Menguat, LG Merugi

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
LG
LG

EKBIS.CO, SEOUL -- Perusahaan pembuat televisi terbesar kedua LG Electronics Inc membukukan rugi yang tidak disangka-sangka. Penyebabnya adalah penguatan nilai tukar won terhadap dolar AS dan biaya besar yang dikeluarkan untuk promosi smartphone G2.

Rugi bersih, tidak termasuk laba minoritas, adalah sebesar 63,4 miliar won untuk kuartal yang berakhir Desember 2013. Sementara, analis justru menilai perseroan memperoleh keuntungan. LG membukukan rugi kurs senilai 332,4 miliar won.

LG bergabung dengan perusahaan Korea lain yang membukukan perlambatan pertumbuhan seperti Samsung Electronics Co dan Hyundai Motor Co. Penguatan nilai tukar won terhadap dolar sebesar 2,4 persen merupakan salah satu penyebabnya. Selain itu, minimnya laba LG juga disebabkan oleh beban promosi.

"Dana marketing akan terus meningkat seiring dengan ketatnya kompetisi," ujar analis Eugene Investment and Securities, Yoon Hyuk Jin, di Seoul, Senin (27/1).

Pendapatan operasi perseroan di kuartal IV 2013 tercatat sebesar 238,1 miliar won. Pendapatan ini melebihi estimasi analis yang hanya memperkirakan 210,8 miliar won.

Divisi Ponsel LG membukukan rugi bersih dua kuartal berturut-turut akibat tingginya beban. Rugi divisi ponsel mencapai 43,4 miliar won dari 3,59 triliun won penjualan. Padahal LG mengapalkan sekitar 13,2 juta smartphone.

LG memproyeksikan penjualan tumbuh 7,2 persen menjadi 62,3 triliun pada 2014. Untuk mencapainya, perusahaan meningkatkan promosi G2 handset yang berukuran 5,2 inci. Smartphone ini dirilis Agustus tahun lalu di Lincoln Center, New York.

Pangsa pasar LG terhadap penjualan smartphone tergelincir dua peringkat akibat kehilangan laba. Posisi LG pada penjualan global turun menjadi yang kelima dengan pangsa pasar pengapalan 4,6 persen. LG disalip Lenovo Group Ltd dan Huawei Technologies Co.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement