Ahad 16 Feb 2014 17:26 WIB

Negara Tetangga Kita Ini Dianggap Paling Potensial Kembangkan Syariah

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah/ Red: Muhammad Hafil
Menara Petronas Malaysia
Foto: feriadiisander.wordpress.com
Menara Petronas Malaysia

EKBIS.CO, KUALA LUMPUR -- Institut Perbankan Syariah dan Keuangan Malaysia (IBFIM), menilai Malaysia adalah negara yang memiliki banyak bakat dalam pengembangan syariah. Sementara negara Islam lainnya, menurut IBFIM adalah Uni Emirat Arab.

Kepala Eksekutif (CEO) IBFIM, Datuk Dr Adnan Alias, menyatakan sayangnya Uni Emirat Arab hanya memiliki satu badan swasta yang mengatur pengembangan bakat di bidang keuangan Islam. Sementara Malaysia, dikutip dari StarBiz memiliki ruang dan kerangka peraturan yang tepat untuk mengembangkan sumber daya insani di bidang keuangan syariah.

Ia mengatakan kontribusi sektor keuangan Islam untuk PDB di Malaysia diperkirakan akan tumbuh hingga 10-12 persen di 2020. Penghitungan terakhir di 2010, kontribusi industri keuangan syariah bagi PDB hanya sebesar 8,6 persen.

Dalam hal tenaga kerja di sektor keuangan syariah, ia menambahkan diperkirakan meningkat dari 144 ribu menjadi 200 ribu dalam tujuh hingga delapan tahun ke depan. Adnan menambahkan jumlah tenaga kerja di bidang keuangan Islam adalah 11 persen atau 16 ribu dari keseluruhan pekerja di sektor keuangan. Sementara untuk industri takaful saja saat ini ada 131 ribu agen. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement