EKBIS.CO, SURABAYA -- Pertumbuhan arus peti kemas di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) terus mengalami peningkatan. Menurut Kepala Humas PT Pelindo III, Edi Priyanto pada tahun 2009 lalu hanya tercatat 356.461 TEU’s meningkat di tahun 2010 menjadi i 384.522 TEU’s. Peningkatan juga terjadi di tahun 2011 : 427.468 TEU’s; tahun 2012 menjadi 457.055 TEU’s, dan tahun 2013 : 499.427 TEU’s.
“Ini menunjukkan bahwa Jawa Tengah memiliki potensi yang cukup baik dalam sektor perdagangan, namun demikian, ketika arus perdagangan meningkat maka dibutuhkan dukungan infrastruktur yang memadahi khususnya terkait dengan pengangkutan”, ujar Edi kepada ROL, Kamis (20/3).
Edi menguraikan saat ini volume kendaraan di jalan raya saat ini sudah cukup padat. Kemacetan lalu lintas terjadi di mana-mana, hal itu akan dapat memengaruhi proses distribusi logistik”. Jika distribusi logistik tidak lancar maka akan terjadi inflasi yang tentunya akan berpengaruh pada perekonomian suatu daerah.
Dengan terkoneksinya pelabuhan dengan kereta api, dia yakin akan mengurangi beban jalan dan mengurangi kemacetan. Pada akhirnya kondisi tersebut akan memperlancar arus logistik di Jawa Tengah. "Terlebih jalur rel ganda di utara Jawa telah menghubungkan Jakarta dan Surabaya," ujarnnya.