EKBIS.CO, MONTREAL -- Raksasa ritel Amerika Serikat, Walmart, bersedia lebih banyak menyerap dan menjual produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia setelah wakil menteri perdagangan melakukan lobi dan pertemuan dalam misi dagang ke Amerika dan Kanada.
"Dalam pembicaraan dengan Walmart, mereka mengaku telah membeli beberapa produk Mamin Indonesia dan menjualnya, tapi tampaknya tidak membeli secara langsung melainkan melalui distributor di Amerika," kata Wamendag Bayu di Montreal, Kanada, Selasa (1/4).
Selain membicarakan tentang dibukanya lebih luas produk Mamin Indonesia di Wal Mart, Wamendag juga membicarakan soal isu negatif produk Indonesia yang disampaikan ke Walmart. "Kami minta kepada Wal Mart agar bicara langsung dengan kementerian perdagangan Indonesia jika ada isu dan demontrasi produk Indonesia, misalkan produk CPO (kelapa sawit) dan kertas, sehingga bisa diberikan penjelasan lebih cepat dan mendalam," katanya.
Karena Walmart perusahaan raksasa maka setiap ada demo atau unjuk rasa akan banyak media meliputnya. Menurut dia, jika ada protes dan demo di Walmart, karena ini merupakan perusahaan ritel raksasa, maka media massa akan meliput demo dan protes tersebut. "Kami minta sebelum diputuskan sebaiknya Wal Mart meminta penjelasan dari pemerintah Indonesia," kata Wamen.