EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) tahun ini menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 20-25 persen. Sepanjang tahun lalu, perseroan membukukan penjualan mencapai Rp 1,51 triliun.
Sekretaris Perusahaan Stephen Orlando mengatakan, perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 120 miliar. Dana ini disediakan untuk peremajaan dan pemeliharaan pabrik. "Dana berasal dari kas internal dan pinjaman perbankan," ujar Stephen, Kamis (17/4).
Untuk pinjaman, ROTI sudah memperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) senilai Rp 150 miliar. Fasilitas pinjaman ini diperoleh pada awal April dengan jangka waktu selama enam tahun. Suku bunga pinjaman tercatat sebesar 9,75 persen.
Sepanjang 2013, perseroan membukukan laba sebesar Rp 158,02 miliar. Nilai ini tumbuh enam persen bila dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu Rp 149,15 miliar. Penjualan ROTI meningkat 26 persen menjadi Rp 1,51 triliun. Peningkatan tersebut didorong oleh besarnya permintaan pasar terhadap produk Sari Roti.