EKBIS.CO, MANILA -- Neraca pembayaran (balance of payments/BOP) Filipina mencatat defisit sebesar 336 juta dolar AS pada Maret, menurut data resmi yang dirilis pada Senin.
Data dari bank sentral Filipina menunjukkan bahwa BOP Maret adalah kebalikan dari surplus 345 juta dolar AS yang tercatat pada Februari dan surplus 452 juta dolar AS yang tercatat pada Maret 2013.
Bank sentral mengatakan BOP berayun ke defisit pada Maret karena pembayaran utang dalam mata uang asing dari pemerintah nasional dan operasi valuta asing bank.
Untuk periode Januari hingga Maret, BOP negara itu mencatat defisit 4,47 miliar dolar AS, kebalikan dari surplus 1,53 miliar dolar AS yang dicatat pada periode yang sama tahun lalu.
Bank sentral Filipina mengatakan, defisit kumulatif untuk kuartal pertama terutama disebabkan arus keluar bersih pada investasi portofolio asing sebagai reaksi terhadap ketidakpastian atas laju program pembelian obligasi Federal Reserve AS.
Pada Januari, The Fed AS memangkas program pembelian obligasi bulanannya menyusul data ekonomi AS yang positif. Hal ini menyebabkan volatilitas di pasar keuangan global.
Bank sentral lokal mengharapkan posisi BOP pada 2014 menetap di surplus tiga miliar dolar AS, lebih rendah dari surplus 5,08 miliar dolar AS yang tercatat tahun lalu.