EKBIS.CO, JAKARTA -- Perusahaan minyak dan gas (migas) PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) membukukan laba bersih sepanjang 2013 sebesar 173,39 juta dolar AS. Nilai ini tumbuh lebih dari 500 persen bila dibandingkan dengan laba bersih tahun sebelumnya.
Tingginya laba bersih 2013 didorong oleh perolehan laba atas divestasi unit usaha sebesar 163,68 juta dolar AS. "Tahun sebelumnya laba atas divestasi unit usaha ini tidak ada," kata Direktur ENRG Didit H Agripinanto, Rabu (23/4).
Selain itu, perseroan juga memperoleh penghasilan lain-lain sebesar 49,62 juta dolar AS. Pada 2012, perseroan justru mengalami rugi karena beban lain-lain sebesar 94,69 juta dolar AS.
Keuntungan dari penghasilan tersebut membuat perseroan untung sebesar 320,87 juta dolar As. Setelah dipotong pajak penghasilan, laba bersih perseroan menjadi 173,39 juta dolar AS.
Total penjualan perseroan hingga akhir tahun lalu mencapai 807,22 juta dolar AS. Nilai ini tumbuh 23,3 persen bila dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Dari total tersebut, penjualan terbesar dilakukan untuk domestik, yaitu sebesar 56,9 persen. Sisanya merupakan ekspor. Berdasarkan jenis produk, penjualan ENRG didominasi oleh gas bumi, yaitu 52,7 persen. Sisanya merupakan minyak mentah.
Pembeli dalam negeri dengan persentase di atas 10 persen adalah PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar 239,36 juta dolar AS dan PT Pertamina sebesar 51,98 juta dolar AS. Dari luar negeri, pembeli terbanyak adalah Global Energy Resources Pte Ltd, yaitu sebesar 180,07 juta dolar AS dan Toyota Tshusho Corp sebesar 167,8 juta dolar AS.