EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menjadi bank pertama di Indonesia yang dianggap memiliki kemampuan menyimpan arsip terbaik. Atas dasar itu, BNI memperoleh akreditasi dengan level A atau istimewa.
Menurut Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo, ada sejumlah dilakukan BNI untuk mengelola arsip secara maksimal. Salah satu yang utama adalah mendirikan record center modern di Cikupa, Tangerang. Total luas lahan mencapai 3 hektare dan luas bangunan 1,2 hektare.
Record center ini dapat menampung 315 ribu kotak arsip. Record center ini sendiri untuk melayani BNI se-Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Banten. Selain itu juga meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia kearsipan. Baik melalui sosialisasi maupun mengirimkan pegawai melalui pelatihan, seminar, uji kompetensi dan sertifikasi.
Saat ini BNI memiliki 36 pegawai yang memiliki sertifikasi bidang kearsipan. Kemudian juga membuat pedoman perusahaan untuk kearsipan. Sehingga sesuai dengan undang-undang dan kaedah kearsipan.
Bahkan sebagai wujud dan bentuk keseriusan BNI dalam penyelenggaraan tata kelola arsip, perseroan di 2013 mengajukan dilakukannya akreditasi. Selanjutnya dilakukan proses akreditasi dan penilaian ahli dari ANRI, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Asosiasi Arsiparis Indonesia. Pada akhirnya BNI pun meraih akreditasi dengan level A.