EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia menilai negara Timur Tengah terutama Qatar berpotensi besar untuk mengeskpor bahan material bangunan. Alasannya, Qatar merupakan salah satu negara yang memiliki pertumbuhan cepat di segala sektor.
Salah satunya bangunan mega proyek dan infrastruktur bisa menopang perkembangan ekonomi. Indonesia berpotensi dalam mengekspor bahan material atau bangunan. "Ini peluang bagi kita," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Nus Nuzulia Ishak, Ahad (11/5).
Saat ini produk-produk yang diminati seperti marmer/keramik/batu, pintu, sanitary, perlengkapan kamar mandi, pipa ledeng/teknologi air, pipa, dan produk finishing (pelapisan gypsum). Diharapkan Indonesia bisa meningkatkan mutu dan kualitas produk. Sehingga memiliki daya saing tinggi agar menarik buyers international.
Saat ini total neraca perdagangan Indonesia dan Qatar pada 2013 mengalami defisit sebesar 1,39 miliar dollar AS. Sementara total nilai ekspor Indonesia ke Qatar mencapai 95,37 juta dollar AS. Sedangkan, total nilai impor mencapai 1,48 miliar dollar AS