Jumat 30 Jun 2023 11:24 WIB

Babarafi Versi SKB Tambah Usaha Baru Hingga Ekspansi ke Mancanegara

SKB Babarafi juga berencana ekspor gula hingga beras organik

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Container Kebab Cafe by Babarafi Hadir Dekat UIN Ciputat. Emiten pengelola waralaba Kebab Turki Babarafi PT Sari Kreasi Boga Tbk berencana menambah dua kegiatan usaha baru, yakni industri produk roti.
Foto: Dok: Kebab Babarafi
Container Kebab Cafe by Babarafi Hadir Dekat UIN Ciputat. Emiten pengelola waralaba Kebab Turki Babarafi PT Sari Kreasi Boga Tbk berencana menambah dua kegiatan usaha baru, yakni industri produk roti.

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Emiten pengelola waralaba Kebab Turki Babarafi PT Sari Kreasi Boga Tbk berencana menambah dua kegiatan usaha baru, yakni industri produk roti dan kue, serta industri makanan dan masakan olahan. 

Direktur Utama Sari Kreasi Boga Eko Pujianto mengatakan setelah mengakuisisi PT Lazizaa Rahmat Semesta dan mendirikan joint venture pabrik beras premium di Madiun, Jawa Timur, Sari Kreasi Boga memasuki sektor produksi makanan dan melakukan ekspansi ke luar negeri.

Menurutnya, hasil rapat umum pemegang saham tahunan tahun buku 2022 yang digelar pada 28 Juni 2023 menambahkan dua kegiatan usaha. Pertama, industri produk roti dan kue dan kedua, industri makanan dan masakan olahan.

”Memasuki sektor produksi dan memperkuat bisnis hilir merupakan inisiatif perusahaan untuk meningkatkan nilai tambah sehingga diharapkan juga memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham. Hal ini kami lakukan setelah sebelumnya SKBFood lebih ekspansif dalam memperkuat bisnis di hulu melalui usaha rantai pasok bahan baku makanan dan minuman,” ujarnya dalam keterangan tulis, Jumat (30/6/2023).

Menurutnya, kegiatan sektor produksi dan hilirisasi lainnya akan semakin mempertebal marjin atau keuntungan perusahaan. Hal ini seiring dengan akan tetap agresifnya perusahaan bisnis rantai pasok bahan baku makanan, sehingga akan terjadi keseimbangan terhadap kontribusi pendapatan.

Kontribusi usaha rantai pasok bahan baku makanan dan minuman terhadap pendapatan saat ini sebesar 80 persen. Kemudian sisanya 20 persen merupakan kontribusi dari resto dan bisnis waralaba, termasuk di dalamnya Kebab Turki Babarafi.

”Penguatan sektor hilir merupakan salah satunya dalam rangka menjaga porsi kontribusi sebesar 20 persen tersebut terhadap pendapatan. Selain tentunya juga dalam rangka meningkatkan diversifikasi produk sehingga dengan cara ini RAFI tetap menjaga kreatifitas di industri,” ucapnya.

Selain di dalam negeri, perusahaan juga memperkuat bisnisnya mancanegara. Sejumlah negara akan menjadi tujuan ekspansi bisnis terutama di Asia Tenggara, Asia Tengah, dan negara di kawasan Timur Tengah.

Eko memastikan Malaysia dan Azerbaijan akan menjadi tujuan awal ekspansi terbaru. Di Malaysia, perusahaan akan menjalankan usaha hulu yaitu suplai bahan baku makanan dan pengelolaan restoran bermerek (resto brand), begitu juga di Azerbaijan. Selain dua negara tersebut, perusahaan juga sedang dalam penjajakan ke sejumlah negara lainnya. 

"Terutama memang di Asia Tenggara, Asia Tengah, dan Timur Tengah. Pada intinya kegiatan usaha yang dijalankan adalah pengolahan raw material berupa operasional resto dan supply food,” kata Eko.

SKBFood juga tidak menutup kemungkinan untuk memasuki negara di kawasan lainnya. Hal tersebut akan dilakukan baik secara organik, maupun akuisisi dan kolaborasi. "RAFI juga akan melakukan ekspor beras organik dan gula,” ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement