EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Studi Energi, Lingkungan, dan Maritim Center for Information and Develepment Studies (Cides) M Rudi Wahyono mengatakan anggaran subsidi untuk program pemerintah yang lain harus diturunkan. Hal ini akibat dari membengkaknya subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Subsidi yang bisa diturunkan misalnya dari sektor infrastruktur, kesehatan dan pedidikan. Pemerintah pun harus buat prioritas program. "Harus diatur prioritasnya, mana yang bisa ditunda dan mana yang harus didahulukan," katanya kepada ROL, Rabu (21/5).
Subsidi BBM menggembung dari Rp 74,3 triliun menjadi Rp 285 triliun. Selisih subsidi ini dipandang Rudi lebih bermanfat jika digunakan untuk membangun sistem energi terbarukan, seperti georthermal. Pembangunan geotermal bisa untuk menangani kekurangan energi listrik.