Senin 26 May 2014 17:28 WIB
Bisnis Asuransi

Bisnis Asuransi Ketat, Askrindo Cetak Laba Rp 770 Miliar

Red: Zaky Al Hamzah
PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo.

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) hingga April 2014 telah membukukan kinerja gabungan pada pendapatan underwriting sebesar 30,9 persen dari anggaran perusahaan sebesar Rp 1,7 triliun. Nilai ini setara Rp 547,8 miliar. Perolehan laba ini cukup bagus mengingat persaingan bisnis asuransi nasional semakin ketat.

Hasil Investasi perseroan hingga bulan keempat 2014 mencapai 30 persen dari anggaran perseroan sebesar Rp 343,4 miliar. Nilai ini setara Rp 130,5 miliar. "Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp 770,6 miliar," kata Direktur Utama Askrindo Antonius Chandra S Napitupulu dalam siaran persnya, Senin (26/5).

Kinerja tahun ini ditargetkan melampaui tahun sebelumnya, Rata-rata aspek kinerja keuangan perseroan tercatat mengalami peningkatan.

Perolehan laba sebelum pajak pada 2013 tercatat sebesar Rp 403,1 miliar. Nilai ini 115 persen lebih tinggi dari rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP).

Dalam RKAP 2014, Askrindo menargetkan peningkatan laba bersih yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu Rp 770,6 miliar. Target ini meningkat 120 persen dari target 2013.

Target Pendapatan Underwriting tahun ini ditargetkan mencapai Rp 1,7 triliun atau tumbuh 106 persen dari anggaran tahun lalu. Sedangkan hasil investasi ditargetkan Rp 343,4 miliar atau naik 50 persen dari anggran tahun sebelumnya.

Untuk memperoleh hasil yang maksimal, Askrindo telah meluncurkan produk Asuransi Umum yang meliputi Asuransi Kecelakaan Diri, Asuransi Kebakaran, Asuransi kontraktor, Asuransi tanggung gugat, Asuransi pengangkutan, dan Asuransi Properti. Produk yang diluncurkan akhir tahun lalu tersebut diharapkan dapat mendukung perolehan laba perseroan di akhir 2014. n friska yolandha

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement