EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Koordinator bidang Perekonomian meminta Chevron membeberkan perkembangan terkini terkait proyek Indonesia Deepwater Development (IDD). Semakin cepat proyek itu dijalankan akan semakin menguntungkan Indonesia.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Chairul Tanjung mengatakan, proyek IDD penting bagi Indonesia nilai investasinya mencapai 12 miliar dolar AS. ''Kita sangat butuh investasi ke Indonesia ada nyari satu saja susah,'' kata dia dalam konferensi pers di Kemenko Perekonomian, Jumat (30/5) malam.

Menurut Chairul, berkat investasi tersebut pemerintah mendapatkan keuntungan dari lifting gas. Selanjutnya, Indonesia mendapatkan gas dari hasil pengeboran itu. Pasalnya, dengan industrialisasi maka kebutuhan gas Indonesia sebagai alternatif minyak bumi sangat esensial. Karena itu pihaknya memprioritaskan proyek itu. Maka Kementerian ESDM, SKK Migas, Kementerian Keuangan, dan BPKP akan diminta untuk melakukan percepatan agar proyek tersebut dapat berjalan secepatnya.

Chairul menegaskan, semakin cepat proyek tersebut berjalan akan semakin menguntungkan. Dia berharap secepatnya dari sisi pemerintah selesai.

Menurut dia, Chevron tidak meminta keringanan pajak seperti tax holiday. Permintaannya hanya percepatan perizinan.