EKBIS.CO, WASHINGTON -- Senat Amerika Serikat (AS) pada Kamis (12/6) menyetujui Stanley Fischer, mantan gubernur bank sentral Israel, sebagai wakil ketua bank sentral AS Federal Reserve (Fed) dan mengesahkan dua nominasi lainnya untuk tujuh anggota dewan bank sentral.
Langkah ini akan memastikan bahwa dewan bank sentral AS memiliki lima anggota pada pertemuan kebijakan moneter The Fed pekan depan, setelah mantan anggota dewan gubernur Fed Jeremy Stein kembali ke posnya mengajar di Universitas Harvard pada bulan lalu. Ini adalah sebuah momen ketika Fed mulai secara bertahap menormalisasi kebijakan moneter dan memperdebatkan kapan harus mulai menaikkan suku bunga jangka pendek karena ekonomi AS pulih dan aset-aset bank sentral sekarang mencapai lebih dari empat triliun dolar AS.
Fischer (70 tahun) yang memiliki kewarganegaraan ganda AS dan Israel, telah dikonfirmasi sebagai pejabat nomor dua The Fed dengan suara 63-24. Jerome Powell, seorang anggota dewan gubernur Fed saat ini, telah dikonfirmasi untuk masa jabatan kedua dengan suara 67-24. Sementara itu Lael Brainard, mantan Wakil Menteri Keuangan untuk urusan internasional, juga disetujui untuk menjabat sebagai anggota dewan gubernur The Fed dengan suara 61-31.
Sebagai seorang veteran bankir bank sentral dan seorang ekonom berpengaruh, Fischer secara luas diperkirakan akan memainkan peran yang sangat penting dalam memberikan masukan kepada Ketua Fed Janet Yellen untuk mengurangi program stimulus moneter bank sentral yang besar. Fischer menyatakan dukungannya untuk langkah-langkah kebijakan moneter yang ditempuh saat ini dan menekankan peran bank sentral dalam memastikan stabilitas keuangan selama uji kelayakan di hadapan Komite Perbankan Senat pada Maret.