Ahad 15 Jun 2014 15:59 WIB

Subsidi BBM Harus Tepat Sasaran

Rep: Elba Damhuri/ Red: Muhammad Hafil
Bahan Bakar Minyak (BBM)
Foto: Republika/Prayogi
Bahan Bakar Minyak (BBM)

EKBIS.CO, JAKARTA -- Pengurangan subsidi harga BBM menjadi salah satu isu ekonomi yang harus diperhatikan para capres. Subsidi BBM harus tepat sasaran dan memberikan manfaat lebih besar kepada rakyat.

Direktur Eksekutif Centre for Energy and Strategic Resources Indonesia (Cesri) Prima Mulyasari mengatakan persoalan subsidi menjadi tantangan pertama presiden yang akan datang. Subsidi, kata dia, menghambat pengembangan dan pemanfaatan energi baru terbarukan. 

"Subsidi yang terlalu besar juga menghambat pengembangan energi baru terbarukan, juga konversi BBM ke BBG," kata Prima di Jakarta, Ahad (15/6).

Intinya, kata Prima, subsidi tidak harus dihilangkan. Sebaliknya, subsidi harus dialokasikan kepada sektor-sektor yang mampu memberdayakan ekonomi bangsa.

Kerumitan pada pengadaan energi ini, jelas Prima, memberikan implikasi pada mahalanya biaya produksi dan distribusi energi. Oleh karena itu, Prima menegaskan penyebaran alokasi subsidi juga diperuntukan untuk mendorong keekonomian harga energi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement