EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Semen Indonesia Tbk menerima kredit sindikasi dari tiga perbankan lokal dan asing sebesar 100 juta dolar AS untuk pengembangan anak usaha di Vietnam, yakni Thang Long Joint Stock Company (TLCC).
"Kerja sama finansial perseroan itu dengan Bank Mandiri, Standard Chartered Bank dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) untuk mendukung ekspansi bisnis Semen Indonesia Group di kawasan regional melalui pembiayaan 'cement plant' milik salah satu anak usaha di Vietnam," kata Direktur Utama Semen Indonesia Tbk. Dwi Soetjipto dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (19/6).
Menurut dia, kredit sindikasi itu menunjukkan bahwa bisnis anak usaha perseroan memiliki prospek yang baik sehingga perbankan tidak memiliki keraguan untuk memberikan dukungan pembiayaan. "Semenjak diakuisisi pada bulan Desember 2012, kinerja TLCC semakin membaik, berkat keberhasilan melakukan 'post merger integration' dan implementasi SAP (system application and product) untuk mendukung proses bisnis TLCC," ujar Dwi.
Pada kerja sama pembiayaan ini, Bank Mandiri dan Standard Chartered bertindak sebagai "Mandated Lead Arrangers and Bookrunners". Kredit sindikasi itu memiliki jangka waktu enam tahun.
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok mengatakan bahwa pembiayaan sindikasi itu merupakan upaya Bank Mandiri mendukung ekspansi bisnis Semen Indonesia Group di kawasan Asia Tenggara. "Karena pendanaan ini untuk perusahaan di luar negeri, operasional pelaksanaannya dilakukan oleh Bank Mandiri Cabang Hongkong dan Singapura," katanya.
Menurut dia, industri semen di kawasan Asia Tenggara sangat potensial seiring dengan pengembangan infrastruktur di masing-masing negara. "Sebagai bank milik Indonesia, kami ingin mendukung upaya Semen Indonesia menjadi pemain utama di kawasan Asia Tenggara," kata Fransisca Nelwan Mok.