Rabu 20 Aug 2014 11:12 WIB

Berdayakan Aset, Perhutani Gandeng Indomaret

Rep: Elba Damhuri/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas menurunkan papan reklame saat penertiban minimarket di Indomaret, Jalan Keagungan, Jakarta, Kamis (26/5).
Foto: Antara
Petugas menurunkan papan reklame saat penertiban minimarket di Indomaret, Jalan Keagungan, Jakarta, Kamis (26/5).

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Perhutani menggandeng PT Indomaret untuk memberdayakan aset-aset BUMN perkebunan itu yang tersebar di banyak darah. Indomaret akan menggunakan lahan-lahan Perhutani untuk melebarkan ekspansi bisnisnya.

Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto menadatangani kesepakatan bersama tentang ini dengan Direktur Operasional PT Indomarco Prismatama, Stephanus Krisgianto, Selasa (19/8). Bambang mengatakan kesepakatan ini merupakan langkah awal kerja sama saling menguntungkan melalui pemanfaatan potensi dan fasilitas milik Perhutani.

Nantinya, Indomaret akan memanfaatkan bangunan dan tanah milik Perhutani di wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur yang bernilai ekonomi tinggi. "Bentuk kerja samanya bisa sewa menyewa, waralaba, atau revenue sharing," kata Bambang dalam siaran persnya kepada Republika, Rabu (20/8).

Indomarco Prismatama selama ini dikenal berbergerak di bidang usaha retail dengan menggunakan merek Indomaret. Jaringan retail Indomaret tersebar luas di hampir semua kota-kota besar di Indonesia.

Menurut Bambang, Perhutani mulai memberdayakan aset-aset yang dimiliki tidak terlepas dari dorongan kuat dari Kementerian BUMN. Kementerian  BUMN meminta BUMN  yang memiliki aset diwajibkan untuk dimanfaatkan dan diberdayakan secara optimal.

Ia mengakui agak sedikit terlambat memanfaatkan aset perusahaan Perhutani ini. Apalagi, kata Bambang, areal bisnis Perhutani  luasnya mencapai 2,4 juta hektare sehingga Perhutani perlu membentuk Divisi Pengelolaan Aset untuk menanganinya.

Perhutani, jelas Bambang, kini melibatkan stakeholders dan inklusif, karena jika mempertahankan sikap konservatif gaya lama dan hanya mengandalkan orang dalam saja, maka akan tertinggal dalam pengembangan bisnisnya.

Bambang berharap kerja sama  ini bisa menjadi pendorong untuk mempercepat perubahan transformasi bisnis Perhutani.  Jangka panjangnya nanti, konsumen Indomaret diharapkan dapat berperanserta dalam pembangunan hutan melalui program menyisihkan sedikit dana pada outlet-outlet penjualan yang ada di wilayah Perhutani.

Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama, Wiwiek Yusuf menyatakan, pihaknya menyambut baik upaya Perhutani memanfaatkan aset perusahaan untuk usaha retail minimarket ini. Aset Perhutani yang sedemikian besar dahulu ada di tengah hutan sekarang menjadi  berada di tengah kota, sehingga Perhutani adalah penyedia lokasi strategis. 

"Kerja sama yang kami tawarkan ada dua opsi, yaitu sewa menyewa atau waralaba dalam bentuk pembagian hasil," kata Wiwiek.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement