Selasa 02 Sep 2014 18:31 WIB

Meski Menguat, IHSG Dinilai 'Sepi'

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Seorang melintas di depan layar Grafik Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (4/8).
Foto: Prayogi/Republika
Seorang melintas di depan layar Grafik Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (4/8).

EKBIS.CO, JAKARTA--Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat dalam perdagangan di bursa, Selasa (2/9) sore. Namun, value IHSG dinilai sepi.

Sore ini  IHSG ditutup meningkat 0,46 persen dengan nilai 5.201,59 atau naik 23,97 poin. Dengan nilai tertinggi 5.201,95 dan terendah 5.177,62.

IHSG terlihat bergerak positif 0,03 persen atau 1,71 poin menjadi  5.179,33 sejak dibuka Selasa (2/9) pagi. Di penutupan sesi pertama Selasa siang, IHSG juga menunjukkan perkembangan positif.

Dengan total value pasar regular dan nego sekitar Rp 3,7 triliun, analis Recapital Securities Andrew Argado menilai pasar relatif sepi. Ia memprediksi sepinya pasar dipengaruhi tutupnya Wall Street karen hari buruh.

Pergerakan saham pun masih didominasi saham BCAP. Saham unggulan seperti Mandiri dan Telkom memang berada di top value tapi tidak menunjukkan pergerakan signifikan. Kontras dengan XL yang bergerak signifikam.

''Investor masih wait and see. Rilis BPS tentang baiknya kondisi ekonomi dan data inflasi membuat pasar merespon positif,'' ungkap Andrew, Selasa (2/9).

Sementara saham pertambangan yang ditutup dalam zona merah. Andrew menilai hari ini pelaku pasar merespon negatif sektor pertambangan. Namun, pergerakan harganya masih biasa.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement