EKBIS.CO, JAKARTA -- Perbankan berencana menaikan biaya transaksi ATM menjadi Rp 7.500 dari Rp 5 ribu. Kenaikan tersebut disebabkan bertambah mahalnya biaya operasional dan harga ATM.
Untuk saat ini rencana kenaikan biaya ATM telah didiskusikan oleh perbankan, Artajasa dan jaringan Prima. Salah satu bank yang akan menaikkan biaya transaksi ATM adalah PT Bank Mandiri, Tbk pada 1 Oktober 2014.
Senior Executive Vice President Transactional Banking Rico Usthavia Frans mengatakan biaya operasional satu unit ATM sangat besar. Ia menjelaskan satu unit ATM memiliki harga 7000-8000 dolar AS.
Saat ini Bank Mandiri mengeluarkan Rp 16-17 juta per bulan untuk biaya amortisasi, telekomunikasi, dan pengisian uang. "Kita ancang-ancang untuk jangka panjang, supaya bank-bank kecil mulai persiapan. Kalau tidak, bank yang atmnya banyak yang menanggung," ujarnya.
Bank Mandiri menargetkan untuk memiliki 15.500 unit ATM hingga akhir tahun. Saat ini pihaknya telah memiliki 12.500 unit yang tersebar di seluruh Indonesia.