EKBIS.CO, SEMARANG -- Perbankan mendukung kebijakan pembatasan kartu kredit oleh Bank Indonesia, yakni maksimal dua kartu kredit untuk setiap nasabah dengan penghasilan maksimal Rp10 juta.
"Kebijakan dari Bank Indonesia ini sangat baik karena artinya masyarakat harus mengendalikan diri dalam membelanjakan uangnya," ujar Branch Manager BCA Grup Bisnis Consumer Card Semarang Ratri R. Paulina di Semarang, Sabtu.
Menurut dia, jika kebijakan tersebut bisa membudaya di kalangan masyarakat, akan berdampak baik bagi kondisi keuangan masyarakat Indonesia karena mereka menjadi lebih bijak dalam berbelanja.
Pihaknya mengakui pada awalnya kebijakan tersebut berdampak pada perlambatan pertumbuhan jumlah nasabah kartu kredit BCA.
"Memang agak menghambat pertumbuhan, tetapi tidak menurunkan pertumbuhan kartu kredit. Dalam tahun ini target pertumbuhan jumlah pengguna kartu kredit untuk Semarang dan sekitarnya kami harap bisa mencapai 10 persen," jelasnya.
Saat ini, jumlah pengguna kartu kredit untuk kawasan Semarang dan sekitarnya mencapai 80.000 nasabah yang sebagian besar di antaranya berasal dari Kota Semarang.
"Kami optimistis target ini bisa tercapai mengingat saat ini Pemerintah sedang menggalakkan program cashless society yang artinya penggunaan uang tunai akan dikurangi," jelasnya.
Kebijakan tersebut sudah berlaku di beberapa negara maju sehingga Ratri berharap masyarakat Indonesia bisa segera menyesuaikan kebijakan tersebut.
"Biaya pembuatan uang tunai itu kan cukup mahal, kondisi inilah yang membuat Pemerintah melakukan kebijakan cashless society. Dengan demikian, kami berharap kebijakan tersebut akan berdampak pada kenaikan pengguna kartu kredit," jelasnya.