EKBIS.CO, JAKARTA- Plt. Direktur Utama Pertamina, Muhammad Husen mengatakan produksi BBM secara nasional sejak 2011 hingga 2014 mengalami penurunan produksi dengan rata-rata penurunan sebanyak 50 ribu. Termasuk, belum adanya lahan baru untuk produksi BBM.

"Sejak 2011, produksi BBM nasional yang mencapai 950 ribu. Sekarang (2014) 800 ribu. Penurunan yang sangat nyata. Rata-rata pertahun 50 ribu penurunan," ujarnya kepada wartawan di Mabes TNI, Cilangkap, Selasa (12/10).

Selain itu, ia menuturkan pihaknya belum menemukan lahan baru untuk produksi BBM. Sehingga, kemungkinan dalam rentang waktu 5 sampai 10 tahun ke depan sulit menemukan lahan baru. 

"Kalau gak nemu (lahan), 5 sampai sepuluh tahun gak ada yang baru. Yang lama (juga) jungkir balik," katanya.

Menurutnya, untuk blok Cepu sendiri yang diperkirakan memproduksi BBM mencapai 165 ribu akan mulai mengalir pada tahun 2015.

Ia menuturkan produksi BBM yang mencapai sekitar 500 ribu, 200 ribunya adalah minyak dan 300 nya gas. "Ketemu dimana-mana gas. Sehingga memang suka atau tidak seperti di Korea kendaraan memakai gas," katanya.

Sisi lain, Husen mengatakan jumlah kendaraan roda dua semakin bertambah dengan penambahan kendaraan roda dua tiap tahun mencapai 1,1 juta dan kendaraan roda empat mencapai 7-8 juta kendaraan. "Ini masalah serius," ungkapnya.