EKBIS.CO, JAKARTA -- Kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi semakin menipis. Hingga 25 Oktober tinggal tersisa 7.5 juta kiloliter untuk kuota BBM bersubsidi 2014.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Edy Hermantoro mengatakan, sampai dengan 25 Oktober BBM bersubsidi telah tersalur sebesar 38,56 juta kl. ''Dari 46 juta kl alokasi BBM bersubsidi APBN-P 2014,'' kata dia kepada ROL, Selasa (28/10) malam.

Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla disebut-sebut akan menaikkan tarif BBM bersubsidi pada November ini. Besaran kenaikan sebesar Rp 3.000 per liter.