EKBIS.CO, CHICAGO - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun tajam pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah Federal Reserve Amerika Serikat (AS) mengumumkan berakhirnya program pembelian obligasinya.Keputusan itu mengurangi permintaan logam mulia sebagai aset "safe-haven".
Bank sentral AS ini memutuskan pada Rabu untuk mengakhiri enam tahun pemompaan likuiditasnya, karena melihat ekonomi di jalur membaik dari krisis keuangan terburuk dalam beberapa dasawarsa. The Fed juga berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah dalam jangka panjang. Tujuannya tak lain unuk melanjutkan pemulihan yang selama ini dilakukan dengan susah payah.
Selera para investor oemburu mas merosot setelah kebijakan the Fed ini. Penurunan harga di pasaran elektronik ini bahkan tercatat paling rendah dalam tiga pekan terakhir.
Sebelum the Fed merilis pengumumannya, kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 4,5 dolar AS, atau 0,37 persen. Dengan penurunan itu harga pun tercatat bertahan di kisaran 1.224,9 dolar AS per ounce di lantai bursa. Para analis percaya bahwa Fed akan menaikkan suku bunga federal fund paling cepat pada pertengahan 2015.
Perak untuk pengiriman Desember naik 3,8 sen, atau 0,22 persen, menjadi ditutup pada 17,264 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 2,9 dolar AS, atau 0,23 persen, menjadi ditutup pada 1.269,2 dolar AS per ounce.