EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengaku telah melaporkan perkembangan Anggaran Pendapat dan Belanja Negara (APBN) 2014 pada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Bambang, salah satu poin yang dilaporkan yaitu mengenai penerimaan pajak yang masih jauh dari target.
"Kemungkinan besar, hampir pasti, target penerimaan pajak tidak tercapai," ujarnya dalam konferensi pers usai rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, Kamis (30/10).
Meski demikian, Bambang mengatakan pihaknya akan fokus menggenjot penerimaan pajak sampai akhir tahun ini supaya gap antara target dan realisasi tak terlalu jauh.
Dia menjelaskan, strategi yang akan dilakukan untuk mengurangi gap tersebut yaitu dengan melakukan intensifikasi. Bambang mengatakan, pihaknya akan fokus mengejar penerimaan pajak dari perusahaan pertambangan.
"Beberapa potensi masih bisa digali. Yang paling penting presiden mendukung penuh Dirjen Pajak untuk bisa melakukan hal ini ke depan," kata dia.
Presiden Jokowi, sambung Bambang, juga meminta pada Kementerian Keuangan untuk menyusun strategi lain yang bisa dilakukan untuk mendorong penerimaan pajak, misalnya dengan merubah kebijakan di Dirjen Pajak sehingga membuat wajib pajak patuh pada kewajibannya. Selain itu, presiden juga meminta Kementerian Keuangan berkoordinasi dengan penegak hukum untuk memburu para pengemplang pajak.