EKBIS.CO, JAKARTA -- Untuk kedua kalinya Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, melakukan blusukan. Kali itu, Mendag blusukan di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Kamis (6/11) pukul 06.30 WIB.
Blusukan pertama dilakukan di Pasar Kramat Jati, Sabtu (1/11) dini hari bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.
Sedangkan pada blusukan kedua itu didampingi oleh Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga bersama jajaran stafnya.
Blusukan dilakukan dalam rangka menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Kali itu, Mendag juga berdiskusi dengan pengurus Pasar Induk Beras. Kemudian, dia melihat kondisi beras yang diperjual belikan di pasar tersebut.
"Pertama, saya datang ke sini untuk melihat Pasar Induk Beras, karena pasar ini merupakan barometer harga di seluruh Indonesia," kata Mendag seusai melakukan blusukan.
Menurut Manager Perdagangan Pasar Induk Beras, Sumita, beras di pasar tersebut berasal mayoritas dari Jawa Barat, kemudian Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Saat ini menurutnya harga beras masih stabil dan stok tergaga. Setiap hari, beras yang masuk ke pasar mencapai 2.500 – 3.000 ton beras.
"Kebutuhan warga DKI sehari mencapai 3.000 ton, suplai dari Cipinang sendiri sekitar 60 persen," ujarnya.