EKBIS.CO, JAKARTA -- Dana bergulir yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LPDB-KUKM) dalam satu bulan mencapai Rp 2 miliar. Sebagian dana tersebut dimanfaatkan petani untuk memasok beras ke Jakarta.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, melakukan pantauan sistem resi gudang sebagai jaminan ke LPDB di Gudang Beras Pasar Induk Cipinang, Kamis (6/11) pagi. "Sejauh mana dana bergulir yg kita lempar ke sini, saya tanya tadi ke pedagang seperti itu bermanfaat," kata Menkop seusai sidak.
Dia mencontohkan, saat mengunjungi Pasar Pisangan, para pedagang memanfaatkan dana bergulir dan tidak memiliki kendala dalam pengembalian uang.
Mendekati kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), diharapkan harga beras tidak terlalu bergejolak. Apalagi didukung dana bergulir. Pihaknya juga akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk melakukan operasi pasar guna mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok.
"Apapun itu kita harus antisipasi, kalau pemerintah sering turun seperti ini niat spekulasi akan menurun. Mudah-mudahan dengan dana bergulir itu gejolak harga tidak terlalu tinggi," harapnya.
Meski demikian, potensi dana bergulir masih terus dicoba untuk direalsisasikan. Sebab, APBN 2015 sudah diketok.