EKBIS.CO, DENPASAR -- Pelaksana Tugas (Plt) Presiden Direktur Pertamina, Muhamad Husen mengatakan perusahaan masih sangat terbuka untuk melibatkan Total E&P Indonesia dalam pengelolaan blok minyak dan gas (migas) Mahakam. Kontrak perusahaan Prancis tersebut di Mahakam akan berakhir pada 2017.

"Ada kemungkinan Total juga digandeng. Kami terbuka. Saya kira, Total adalah perusahaan sangat bagus. Untuk Pertamina, Total selama ini menjadi mitra strategis," kata Husen dijumpai di Tuban, Kuta, Kamis (27/11).

Dalam proposal pengelolaan Blok Mahakam yang disusun dalam tiga bulan ke depan, Pertamina juga memasukkan pembahasan tentang Total. Husen mengatakan Pertamina juga melakukan pengecekan data teknis, hingga total produksi blok.

Menurut Husen, Pertamina harus memastikan masa depan Mahakam sangat jelas. Salah satu isi proposal tersebut adalah memastikan produksi lapangan ini tidak terlalu menurun.