EKBIS.CO, JAKARTA- Perusahaan asuransi jiwa baru, PT Astra Aviva Life menargetkan masuk dalam lima besar perusahaan asuransi jiwa di Indonesia. Peluang tersebut dirasa bisa diwujudkan mengingat penetrasi pasar asuransi jiwa di Indonesia yang masih rendah dibawah 2 persen.
"Target pertama, kita berusaha menjadi top five," ujar Auddie A. Wiranata, Wakil Presiden Direktur PT Astra Aviva Life saat launching PT Astra aviva life di Jakarta, Kamis (27/11).
Ia menuturkan strategi yang dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut. Dengan menyiapkan strategi multi channel serta mengeluarkan 11 produk asuransi. "Kita akan multi produk yang pasti memberikan solusi," katanya.
Menurutnya, pihaknya pun mempunyai kerjasama asuransi bank dengan 12 bank termasuk Permata Bank. Namun, belum dengan agen.
Auddie mengatakan saat ini, PT Astra Aviva Life sudah mempunyai nasabah sebanyak 400 ribu orang.
Terpisah, Presiden Direktur PT Astra Aviva Life, Philip Willcock mengatakan pihaknya memiliki keinginan menjadi salah satu dari lima perusahaan asuransi jiwa terbesar di Indonesia.
Menurutnya, pengalaman astra selama 57 tahun memimpin pasar di Indonesia dan pengalaman Aviva sebagai asuransi jiwa kelas dunia menjadi modal mencapai keinginan tersebut.
Keberadaan PT Astra Aviva Life berawal dari penandatanganan perjanjian jual beli saham bersyarat PT Astra Internasional Tbk dengan Aviva International Holding sebesar 50-50 persen saham.
Kemudian diikuti dengan penyelesaian transaksi. Selanjutnya, 13 Agustus, PT Astra Aviva Life mendapatkan persetujuan izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan.