Senin 01 Dec 2014 18:02 WIB

Pembangunan Pabrik Semen di Rembang Diakui Ramah Lingkungan

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Progress Pembangunan Pabrik Semen di Rembang
Foto: dok Semen Indonesia
Progress Pembangunan Pabrik Semen di Rembang

EKBIS.CO, REMBANG – Pembangunan pabrik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Rembang terus berjalan. Progres pembangunan hingga saat ini mencapai 10,2 persen pada tahap pemerataan tanah lahan dan pembangunan pondasi. 

Pabrik dengan kapsitas 3 juta ton ini ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2016. Pabrik dengan nilai investasi Rp 4,3 Triliun berdiri di tanah seluas 54 hektar. 

Hal ini dikemukakan oleh Kepala Proyek Pabrik Rembang Heru Indra saat menerima kunjungan Pemimpin Media Jawa Tengah dan Jawa Timur di Rembang (29/11). Ia juga menambahkan pembangunan pabrik menggunakan desain ramah lingkungan dan minim konsumsi energi maupun air, serta memperbanyak ruang terbuka hijau. 

Sedangkan proses penambangan  dipastikan tidak akan mengganggu kondisi lingkungan apalgi sampai mempengaruhi apalagi menurunkan daya dukung kehidupan masyarakat Rembang, khususnya yang berada di sekitar lokasi pabrik. Pabrik juga didesain dengan teknologi canggih dan sangat ramah lingkungan. 

Contohnya, proses produksi semen telah menggunakan teknologi Filter Main Bag House, sebagai pengganti Electrostatic Precipitator (ESP). Teknologi tersebut mampu menekan emisi debu sangat rendah, di bawah 30 mg/Nm3. 

Sementara, teknologi ESP hanya mampu menekan emisi debu sampai 50 mg/Nm3. "Kondisi ini yang membuat pencemaran udara akibat debu dapat dikurangi serendah mungkin sehingga tidak akan berdampak kepada masyarakat apalgi jarak pabrik dengan permukiman warga terdekat juga cukup jauh, kurang lebih 4 kilometer," ujar Heru.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement