EKBIS.CO, JAKARTA - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi mengancam kontraktor migas yang tidak melakukan kegiatan eksplorasi untuk berhenti beroperasi.
"Tinggal kita ngomong kamu tidak punya apa? Sebaiknya berhenti saja. PSC harus melakukan eksplorasi yang dijanjikan. Selama ini dilakukan tapi ada yang enggak. Nah yang enggak ini harus didorong. Dilakukan seismik, kalau sudah kelihatan gambarnya dilakukan pengeboran," jelas Amien.
Amien sendiri menjelaskan, kegiatan eksplorasi ini penting dilakukan untuk meningkatkan produksi migas nasional. Untuk itu dia berharap agar setiap PSC (Production Sharing Contract) melakukan eksplorasi. "Selama in iyang cuma duduk-duduk," lanjut Amien.
Mengenai sanksi tegas yang akan diberikan bagi kontraktor yag tidak mau elakukan eksplorasi, Amien akan melakukan mediasi terlebih dahulu. "Dilihat case by case. Di bank itu ada know your customer. Di sini ada know your contractor. Misalnya perusahaan yg teken kontrak Pertamina. Kita tahu betul itu perusahaan besar sekali. Chevron besar kan? PT X ada yang tidak tahu kantornya di mana. Kami cari tahu dulu. Setelah ketemu baru ingatkan untuk kerjakan eksplorasi. Klo misalnya tidak kerjakan sebabnya apa. Bisa jadi karena tidak punya duit," jelasnya.
Faktor lain yang menyebabkan konraktor tidak melakukan eksplorasi, lanjut Amien, adalah keterbatasan teknologi. "Mungkin tidak punya teknologi, atau tidak bisa memanage resiko. Satu areal dibor bisa jadi tidak dapat apa-apa. Jadi kalau takut maka ga jalan-jalan milih duduk-duduk," ujarnya.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement