Jumat 02 Jan 2015 14:15 WIB

BBM Turun, Pedagang Inginkan Harga Kebutuhan Pokok juga Ikut Turun

Rep: c67/ Red: Erdy Nasrul
Tahun 2015 Premium Tidak Bersubsidi: Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di SPBU, Jakarta, Jumat (19/12).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Tahun 2015 Premium Tidak Bersubsidi: Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di SPBU, Jakarta, Jumat (19/12).

EKBIS.CO, SLEMAN -- Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) premium resmi turun per 1 Januari 2015 dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600. Namun turunnya harga BBM tidak membuat harga kebutuhan pokok juga ikut turun.

Mardiah (51), pedagang di Pasar Sleman mengaku turunnya harga BBM belum berpengaruh terhadap penurunan sejumlah harga kebutuhan pokok. Padahal, Mardiah berharap harga kebutuhan pokok juga turun.

“Terutama beras, itu kan makanan sehari-hari,” ujar Mardiah, kepada Republika, di Pasar Sleman, Jumat (2/15).

Menurut Mardiah, selain beras, telor yang pada saat harga BBM naik beberapa bulan lalu juga mengalami kenaikan juga belum turun. Per kilogram (kg) telur, kata Mardiah, saat ini antara Rp 19-20 ribu. Akan tetapi, seperti bawang merah dan putih, lanjut Mardiah, harga masih normal yaitu antara Rp 13-15 per kg. Sejak Mardiah mendengar pemerintah menurunkan harga BBM, harapannya kebutuhan pokok juga turun.

Pedagang lainnya, Endang, juga mengaku sejumlah barang dagangannya belum mengalami penurunan. “mungki beberapa hari lagi, biasa lah mas ada permainan mungkin,” katanya kepada Republika, Jumat.

Saat pemerintah menaikkan harga BBM, kata Endang, seluruh barang dagangannya juga mengalami kenaikan seperti tepung, minyak, mie, dan telur. Misalnya, pasca kenaikan BBM, harga telur menjadi 18.800 dari juragan dari sebelumnya hanya Rp 17 ribuan per kg. Menurut Endang, belum turunnya harga kebutuhan pokok dengan turunnya harga BBM karena diakibatkan masih musim liburan. “banyak manten juga, jadi mungkin masih tetap tinggi,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement