Senin 23 Feb 2015 15:32 WIB

Rupiah Senin Menguat

Red: Satya Festiani
Nilai Tukar Rupiah (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Nilai Tukar Rupiah (ilustrasi)

EKBIS.CO, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah menguat pada Senin (23/2). Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah ditransaksikan pada Rp 12.813 per dolar AS, menguat dibandingkan Jumat (20/2) yang ditransaksikan pada Rp 12.849 per dolar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, rupiah bergerak stabil dengan kecenderungan menguat merespon situasi pembicaraan antara Yunani dan pejabat-pejabat negara Eropa yang telah mencapai kesepakatan pemberian dana talangan (bailout) kepada Yunani.

"Kesepakatan itu membuat kekhawatiran pelaku pasar berkurang, sehingga Yunani dapat terhindar dari krisis keuangan. Situasi itu, dapat memberikan sentimen positif ke mata uang berisiko salah satunya rupiah," katanya.

Kendati demikian, menurut dia, tekanan mata uang rupiah terhadap dolar AS dapat kembali terjadi di pertengahan pekan ini jika bank sentral AS (the Fed) memberikan sinyal untuk menaikan suku bunga acuan (Fed rate) dalam waktu dekat. "Setelah sentimen Yunani mereda, fokus diperkirakan langsung beralih kepada kenaikan suku bunga the Fed," katanya.

Sementara itu, Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, keputusan perpanjangan dana talangan Yunani meredakan kekhawatiran di pasar keuangan dan mendorong perpindahan sebagian dana dari aset "safe haven" ke instrumen beresiko.

"Nilai tukar euro dan mata uang kawasan cenderung menguat terhadap dolar AS," katanya.

Namun, lanjut dia, kesepakatan dana talangan itu meminta komitmen Yunani untuk mematuhi persyaratan penghematan anggaran seperti yang telah disepakati sebelumnya. Tanpa memenuhi persyaratan, talangan dana akan kembali ditunda.

"Pemerintah Yunani harus menyerahkan daftar kebijakan yang akan dikeluarkan untuk memenuhi komitmen persyaratan yang telah ditentukan oleh para krediturnya," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement